Jumat, 18 September 2015

Generasi idiot ???

Hello,,

      Saya punya 952 friends di facebook, 741 followers di twitter, 795 followers di IG, belum termasuk teman dalam media sosial lain yang saya punya (BBM,  line , path, ask, dan apalaaah )
tapi saya KESEPIAN.. -__-

"Instagram"
 
"Twitter"
 

"Facebook"


 "Ask fm"

"Path"

Etc...

 
Saya berhubungan dengan mereka seeetiap hari, namun tak ada yang benar-benar saya kenali  dan yang benar-benar mengenali saya ( kecuali teman" sekolah, kuliah dan beberapa teman dekat lainnya)

LOOK UP gaes..

Mungkin masalah ini bukan hanya mnjadi masalah bagi saya , 'kamu' mungkin salah satu nya..
msalah yg saya alami ialah adanya perbedaan antara menatap lawan bicara atau hanya melihat nama orang dilayar,
dan ketika saya melihat kesekeliling , saya sadar semua berbeda, saya menjadi orang yang sangat aktif di sosial media, namun sedikit pasif dalam dunia nyata.

Semua teknologi yang kita punya, hanyalah suatu ilusi belaka,  , komunitas, persahabatan dan sampai tahap rasa NYAMAN hanya fana hingga kamu beranjak dari teknologi khayalan ini ,  kamu sadar dan melihat dunia yang membingungkan.
Apa ini ?? NONGKRONG Bareng temen ?
muak saya ..
"Menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh"


Kita diperbudak dalam dunia teknologi yang kita ciptakan sendiri,,
dunia yang dipenuhi dengan kepentingan pribadi, pencitraan, dan promosi diri
dunia tempat untuk berbagi pengalaman tentang hobi menyanangkan atau hal yang membanggakan lain dan kita sangat bahagia akan hal itu karna menjadi sebuah hal yang penting bahkan menjadi sebuah kebutuhan.




Kita merangkai kata sehingga terlihat hidup kita indah
padahal kita tdk tau, apakah ada yang perduli ,,

Ketika kamu berada di tempat umum dan merasa kesepian, angkat tanganmu dan jauh kan dari Layar ponsel mu,
kamu tdk membutuhkannya kan ?
bahkan, bila perlu hapus mereka dari daftar kontak mu.
mulailah berbicara dan belajar hidup bersama sebagai makhluk sosial (Seperti seharusnya)

Kadang saya merasa gerah ketika saya berada dalam suatu angkutan umum yang sesak, namun tak seorang pun yang ingin bicara karna takut dibilang aneh .
kita menjadi anti sosial, kita tak lagi dipuaskan dengan hubungan antar manusia dan saling bertatap mata.
takut dibilang aneh ? takut dibilang sok asik? sok kenal ?
yaudah terus terusin aja hidup didunia kamu sendiri


Ketika saya masih kecil, saya tidak pernah ada dirumah
sepulang sekolah saya selalu bermain keluar dengan teman-teman kecil saya, bersepeda, lari-larian, petak umpet dan berbagai permainan tradisional khas anak-anak lain, baju saya selalu kucel berkeringat dan bau, karna seharian bermain lari-larian, celana saya koyak tersangkut paku / dahan pohon karna memanjat pohon jambu di rumah tetangga,
sekarang halaman rumah sepi, tak ada anak anak yang bermain lari-larian atau petak umpet seperti saya dahulu,

Kosong, taman bermain sepi, gak ada lagi yang bermain, berlari dan melompat seperti masa kecil saya.
kasihan sekali mereka yang tau arti 'menyenangkan' hanya dengan bermain Game di ponsel yang diberikan orang tua mereka dan tak tahu rasanya menyenangkan yang lebih besar adalah ketika bermain diluar bersama teman teman, bukan hanya berdian diri di dalma rumah dan bermain GAME.
Miris
 


Kita adalah generasi idiot
telephon pintar (Smartphone), dan manusia bodoh

Jangan buang" waktu mu karna hidup dalam dunia khayal dan hanya berkutat dengan internet, Keluarlah dalam kumpulan generasi-generasi menunduk ,,
matikan layar-layar itu dan jalanilah kehidupan nyata mu,
karna waktu kita sangat terbatas, jangan sampai ada penyesalan karna terlalu larut dalam kehidupan yang FAKE.

Saya pun merasa bersalah dengan menjadi bagian dari semua ini, bagian dalam generasi idiot, generasi yang menunduk,
Dunia yang kita dengar, tp tak kita lihat
dunia yang kita lihat, tapi tak kita rasakan.

Dimana kita berbicara dengan mengetik dan mengobrol dengan membaca,
dimana kita menghabiskan waktu bersama tanpa saling bertatap mata..


jangan lah kamu masuk dalam kehidupan yang mengikuti publisitas yang berlebihan,
berikan mereka kasih sayang dan perhatian nyata mu,
buka "love" or "like" mu


jauhkan fikiran dalam keingi;nan untuk didengar dan diakui
Alihkan pandangan dari telepon mu, dan matikan layar nya.
hentikan membaca KICAUAN ini dan mulailah menjalani kehidupan secara nyata.

GET OFF THE PHONE NOW. !!!
It's gonna be okay
there's no need to be afraid
;)