Senin, 26 Desember 2016

CERPEN TRIP to BROMO Part 1



Ga sengaja buka folder-folder lama di leptop.. 
awalnya cuma mau ngrapihin folder aja, folder foto, vidoe, film, sama folder-folder yang entah apa aja isi nya. 
batiba aja mata aku tertuju pada pojok kanan atas dilayar leptop aku, disitu aku nemuin folder yang bisa-bisanya aku namanin (NOVEL COMING SOON)
wkwkwkwkkkk... absurd parahhh hahahaa
trus aku liat detailnya.. 
omaigat.. ini folder uda kesimpen sejak dua tahun lalu ( juli 2015) ekekekewkwkw,,, 
apaan.. ga kesentuh lagi :D 
ngaco juga yaa dulu aku itu hahahaa... 
tapi, ternyata setelah aku baca baca, bikin kangen juga looh.. nyesel ga dilanjutin dulu itu.. sekarang mau lanjutin uda lupa haha..
daaannn..
nih.
kurang lebih gini nih yang kata nya mau nulis NOVEL 
wkwkwkwkwkwkwk 
 (jangan ketawa yaaaaa ) oops


Prolog~~~

Maha Sempurna Tuhan yang menghadirkan keindahan ini
Matahari terbit lebih awal ditanah yang tinggi
Cahayanya yg malu-malu menjadi hal yang paling dinanti
Embun dingin yang menusuk tulang tak dirasa lagi
Terpesona, bak pandangan pertama
Dari mata turun ke hati

“Subuh di penanjakan”
Rumput-rumput kecil yang malang, dengan permukaan yang masih basah sisa embun semalam kini lebih cepat terhapus dari biasanya oleh jejak jejak para penikmat surga dunia yang Tuhan berikan dengan Cuma-cuma di dunia.
Satu jaket polar yang biasanya terasa hangat , kini rasanya tak berpengaruh apa apa diudara sedingin ini , dengan suhu mencapai 0 derajat  bahkan bisa jadi ini minus derajat , ditambah dengan kondisi fisik yang sedang  kurang sehat, memang sedikit mengganggu dan merepotkan banyak orang untuk situasi seperti sekarang.
“Kenapa kemarin aku paksakan, kalau akhirnya jadi banyak membawa masalah dan merepotkan banyak orang gini” gumamku dalam hati.
“Kamu jangan diem lama-lama Ta’, nanti kedinginan ” suara aycil yang lantang menyemangati ku tepat di blakang dan kini jadi berdampingan dengan ku.
“Yuk semangaaat, dikit lagi mif” Mbak Shella, Mbak Anis bersautan kembali menyemangati ku dari blakang dan kini mendahului kami. “Ayo jalan lagi” lagi-lagi aycil memberi semangat dan mengajak ku untuk melanjutkan perjalanan yang memang sedikit lagi sudah didepan mata.  



SALAH NAIK BUS

“Gak mau, aku lagi sakit yo mas, Serius.  Aku yo lagi gak ada duit, bulan ini belom dikirim sama bapak” – sepenggal percakaan aku dengan Mas Wahyu 1 hari yang lalu –

6 Juni Pukul 13.30, disebuah kamar kecil berukuran 3 x 3 sedang terjadi kegemparan yang tak berpotensi tsunami (hloh apasih ini) yang disebabkan oleh Aku yang lagi sibuk ber Packing ria yang dengan tidak sengaja meng-Iya kan tawaran seorang teman untuk melakukan perjalanan panjang ke sebuah lokasi wisata yang sangat dibanggakan oleh daerahnya, bahkan juga oleh Indonesia, sebuah tempat yang kalau aku bilang bak dunia fantasi alam yang sangaaat luar biasa. SERIUS.!!!
“Dev, ntar jam dua-an tolong anter ke Halte depan yaaa?” Seru ku dari dalam kamar kepada salah satu teman sekost-an. “Koe ape neng ndi leh mbak ?”1 ( Komplit dengan aksen jawa-pati nya yang masih sangat medhok ) “ dolan adoh nooh “ jawabku guyon2 sambil memasuk-masukkan barang bawaan (Jaket, sarung tangan, baju ganti dll) ke Daypack pinjeman.
“Thanks yo dev”, Devita pergi meninggalkan aku di Halte Bis depan Kampus. Aku duduk sendirian dan tanpa pikir panjang, pas lihat dari depan ada Bis Biru-biru (Angkutan umum yang begitu mashur di kota solo  “Batik Solo Trans” atau yang sering mereka sebut dengan BST) aku lgsg melambaikan tangan berusaha menyetop bis itu. 
“Stasiun Balapan ya Mas” sambil nyodorin uang ke Mas-mas kondektur.
“Loh mbak, Balapan bukan koridor ini, tapi koridor diblakang ini” jawab mas-mas kondektur nya. “Tapi nanti mbak bisa turun diHalte depan Pizza Hut kok, trus lanjut koridor A yang jurusan Balapan, soalnya nanti ini lurus ke arah Gladak mbak” Tambahnya.
“Yaudah mas, nanti turun depan GM aja, bisa kan ?” lengkap dgn ekspresi muka malu  (Maklum baru pertama kali naik angkutan umum sendiri, gak ngerti koridor mana jurusan mana) akhirnya dengan pipi yang agak kemerah-merahan akibat malu salah bis, turunlah aku didepan SGM (Solo Grand Mall). Biar gak terlalu kecewa, Aku masuk ke dalem trus keliling bentar dan memutuskan buat beli Kaca Mata ( bukan kaca mata untuk eksist foto tapi kaca mata untuk menunjang penglihatan yang sudah mulai suram hihi) karna kaca mata yang lama baru aja patah beberapa hari lalu.
“ini lewat Balapan mbak ?” untuk jaga jaga biar gak salah jurusan lagi, aku tanya sama mbak-mbak di samping ku yang sama-sama lagi nunggu Bis di Halte depan Pizza Hut Slamet Riyadi.
“Iya mbak” jawabnya.
“Oh iya makasih Mbak, saya duluan, Mariii.” Balasku dan langsung pergi meninggalkan mbak nya sendiri. 


MEETING POINT

“Balapan balapan balapaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan”
Teriakan-teriakan nyaring , lantang dan sedikit memekakkan telinga dari Mas-mas kondektur yang berdiri tepat disamping ku, Dari teriakannya dia mencoba memberitahu penumpang pemberhentian bis selanjutnya yang memang sudah dekat. Sesegara mungkin aku berdiri didepan pintu bersiap-siap untuk turun.
“Heeeeii Ta’ disini” suara Yudhi terdengar dekat tapi tak berwujud (hiiiiiiiiiii)
Aku clingukan mencari sumber suara dari mana itu berasal, sampai mataku melihat di satu sisi tepat di blakang pos satpam yang ada dipintu masuk.
Seorang Laki-laki muda berpawakan kecil, tidak begitu kurus, tidak juga begitu tinggi, masih muda tapi bermuka sedikit boros alias bermuka tua (ups) dgn mengenakan celana pendek, flannel dengan kancing terbuka lengkap dengan Carrier tingginya yang digendong dipundaknya dan sepatu gunung  yang terlihat kokoh. Tak lupa juga dibawanya AYCIL ( nama boneka kesayangannya yang berbentuk Ayam Kecil dengan paruh bewarna kuning dan berbadan putih komplit dengan kucir rambut berpita pemberian ku yang kini terpasang di lehernya ) yang menemani setiap perjalanan panjangnya kemana mana juga sudah tercentel dgn imut di blakang carriernya. Maka karna itu, aku memanggilnya Aycil sampai sekarang dan hampir melupakan nama aslinya.
Aku bergegas mendekatinya,
“Heiiiii..... apa kabaaar.. ? Kamu bawak apa aja heeee?? Carrier mu looo, kurang tinggi haha” belum sempat menjawab pertanyaan yg pertama, pertanyaan gerbong pun berlanjut
“Dari jam berapa disini cil ? brangkat sama siapa, kok sendiri . Dianter ?”
“Ya ampun ta’,, nyrocos.. lah kamu brangkat jam berapa tadi kesini ?” Aycil tanya balik tanpa menjawab satupun pertanyaan gerbong ku.
“hmm aku, aku brangkt jam 2 keknya tadi Cil” sambil melihat layar diponsel ku, aku terkejut ternyata aku tiba di Stasiun Balapan sudah pukul 16.07 .
“Weh, kok udaa jam empat aja yaak. Haha tadi aku salah bis Cil soalnya, makanya jadi ngaret gini, tp yang laen mana nih ? kok baaru segini aja personilnya?” melihat sekeliling. 

Tak lama kemudian, satu persatu peserta Open TRIP datang.. walaupun sejujurnya satupun tidak ada yg ku kenal, tp aku tau mereka lah orang - orang yang akan melakukan perjalanan bersamaku nanti beberapa hari kedepan ( gumam ku dalam hati ) 
Setelah terlihat semua anggota berkumpul, kita mengemas barang masing-masing dan dimasukkan ke dalam Elf isi 20 kemudian membuat kita membuat lingkaran kecil untuk berdo'a. waktu sudah menunjukkan jam 17.30WIB . sore ini lumayan terik sudah hampir magrib namun matahari masih enggan menyembunyikan sinarnya.

Aku duduk di seat no 3 dari depan , berjejer dengan adiknya Mas Damar (yang bahkan sampai sekarang aku gatau namannya siapa karna dia terlalu pendiam huhuhu ). Mas Damar adalah seorang yang aku kenal dalam Trip Gunung Andong, bulan April lalu.. selain Mas Wahyu, Acil, Mas April ,ada Mas Damar dan mas dimple juga aku kenal dalam perjalanan ini , selain mereka aku asing..
Armada kami mulai meluncur dengan mulus dari titik meeting point Stasiun Balapan menuju Timur..kami yang duduk di bagian belakang tak bisa diam, bernyanyi sambung menyambung dari satu lagu ke lagu laiin , susana mulai mencair disaat tidak ada yang saling mengenal dari kami , lalu bernyanyi bersama seolah bertemu kawan lama yang sudah lama tidak jumpa..setelah habis beberapa lagu, aku berhenti dan melihat kearah jalan.. dalam hati aku bergumam "sudah lama sekali aku gak bepergian jauh seperti ini , eits padahal baru bulan Mei kemarin pulang dari Jakarta Bandung .
" yeyyy Perjalan ku dimulai" Aku tersenyum dan aku mulai tertidur...




















udahaaaan...
yaaaah..
brangkat juga belom,,
uda kelar aja ceritanya,.
wkwkwkw tulisan tulisan sendiri, penasaran-penasaran sendiri juga .
hahahahahahhahah