Sabtu, 01 Desember 2018

Tak kusangka Bandung Se-Asik itu

" Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, 
lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi"
- Pidi Baiq 

Terowongan Asia Afrika,Bandung - 19 November 2018

Eeeits,, tapi tunggu dulu...
sebelum sampai di Bandung, ada banyak cerita behind the travels kali ini...... 
Happy Reading :)

Perjalanan kali ini, aku habiskan bersama kawan-kawan melancong lama ku, diantaranya juga sudah ada yang aku ceritakan dalam blog perjalanan ku yang sebelumnya " TRIP TO MALANG ", " TRIP TO BROMO Part 1" dan " TRIP TO ISLAND " .
Mas Wahyu sepaket ( sama anak istri ) yg saat perjalanan sebelumnya si Kecil Aksa masih ada didalam perut Mba eya,    Acil (yang setelah sekian lamaaaa tidak dalam satu perjalan berhari-hari lagi) , dan Imam-in (baru pertama kali ).

"Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui

Kira-kira begitulah moto dan tujuan perjalanan kita kali ini..
Perjalanan yang sebenarnya hanya untuk menghadiri sebuah acara Nikahan teman ( Hanung & Nui ) di Ibukota, Sabtu 17 November 2018, kita manfaatkan sekalian untuk melihat-lihat sekeliling lebih jauh (Aji Mumpung) didukung dengan adanya 1  tanggal merah di hari Selasa, membuat Syndrome Liburan kita semakin menggebu-gebu.. FIX, aku liburan :) hehe
walau harus ada potong-potong gaji karna ijin kerja 2 hari, Gpp laaaaah, ..
penting aku liburan , yeeeeey ( emot org loncat loncat girang )
Perjalanan yg di estimasikan hanya untuk kurang lebih 3-4 hari tapi pada kenyataannya yang lebih dari itu. haha :) 

Surakarta, Jum'at 16 November 2018

          Demi memenuhi sebuah undangan Pernikahan dari seorang teman di Ibukota, 
hari ini, pagi ku sudah disibukkan dengan tumpukan-tumpukan sandangan yg sedari semalam sudah membuat isi kepalaku bekerja lebih keras, iyaa aku pusing dibuat nya. 
dasar kau sandangan tak berperi ke-pusingan .. 
Cukuplah, "sudah 5 set pakaian disiapkan, sepasang sepatu, flat shoes,2 tas kecil, 1 daypack, dan 1 koper polo kecil" gumam ku dalam hati cukup..
Pagi ini aku masih brgakat kerja seperti biasa jam 9 pagi, tapi pagi ini aku menentukan untuk naik Grab ride (Aplikasi ojek online)   biar motor aman dirumah selama aku pergi.
          Tiket perjalanan pergi untuk 5 orang sudah ter-booking jauh hari sebelum hari ini, Jum'at 16 November 2018 jam 18.30 berangkat dari Stasiun Jebres Solo. tp tiket pulang belum terfikir, kalau kata Mba Eya, "Brangkat juga belum, sudah mikir pulang" . ada benar nya juga sih, kita jadi santai, tidak seperti sedang dikejar waktu karna takut ketinggalan kereta dan membatasi ruang liburan kita.
          Sore ini, jam 15.30 aku sudah menyelesaikan perkerjaan ku, dan langsung bersiap diri, mandi dan memastikan semua barang bawaan ku sudah terkemas semua. Untuk 2 hari kedepan ( Sabtu dan Senin ) Pekerjaan ku sudah aku titip limpahkan sama partner kerja ku, Mba Nurul. dan itu artinya aku benar-benar bisa bebas dari bayang-bayangan pekerjaan.. Aku tenang
         

Stel brangkat Piknik bawak koper wkwk


          Walaupun tiket keberangkatan kereta ku jam 18.30,, tapi karna jarak lokasi kerja dengan Stasiun Jebres lumayan jauh, aku putuskan untuk order Grabcar sekitar jam 16.30,, jaga-jaga kalau Macet apalagi kan naik mobil..hadeuhhh galucu kan kalau gagal liburan gara-gara kena macet dijalan trus ketinggalan kereta...
Dan benar terjadi, diperjalanan, Bapak Driver Grab ku sebisa mungkin cari-cari celah jalan yg kelihatan lengang, tapi nyatanya sama saja. dimana mana macet.. alhasil aku sampai di Stasiun 15 menit lebih lama dari yang seharusnya .. untung Tiket udah di Cek In sama Mas Wahyu yang datang 10 menit lebih dulu.. hal yang pertama aku lakukan saat sudah sampai, aku telpon Mas Wahyu menanyakan posisi nya dimana dan minta jemput di depan pintu masuk biar bawain koper ku yang merepotkan hahaha
          Ada hal paling mengagetkan sesaat setelah aku turun dari mobil dan mencari sosok mas Wahyu yang kuminta mendatangiku untuk bawain Koper , ternyata ada Seseorang  yang sepertinya tidak asing yang aku kenal , yaaa,, dia lah Dwi Prakoso dengan stel hitam-hitam, sepatu ket ,kaca mata hitam sedang bediri di samping pagar terlihat seperti menunggu seseorang yang ternyata itu Aku. hahhaaa
"Kamu ngapain disini ?
pertanyaan spontan setelah aku melihat Dia di tempat yang tidak seharusnya. 
bukan bermaksud memperlihatkan kesan tidak suka dia datang, bukan 
hanya saja kayak , kenapa mau berepot" untuk datang ??
harusnya Dia kerja di jam itu 
parah nya lagi, Dia sudah ada disitu sejam yang lalu.. 
disitu aku langsung merasa bersalah , gara-gara sebelumnya aku bilang aku mau brgkat jam 15.30 dr tempat kerja. 

" Maaf yaaaa " dalam hatiku sedih. 

sebelum Dia pergi, tak lupa dia kasih sekantong coklat Chunkybar dan 2 kotak Pocky yang jelas sudah Dia persiapkan sebelum datang ke Stasiun .. manis sekali 
" Terimakasih " kataku
" Iya, sana masuk , hati-hati yaaa " jawabnya.

Coklat Manis, kaya aku wkwkw



          18.15 WIB, Terlihat Kereta Api Ekonomi Brantas sudah memasuki peron 1 Stasiun Solo Jebres.. bergegas kami memasuki Gerbong 2 di sebelah barat.
Padat, ramai, sesak, umpek-umpekan menjadi khas kereta api ekonomi di Indonesia, tidak jauh berbeda dengan Kereta api yg kami tumpangi malam ini, penuh sesak, tas tas besar, kardus, dan koper sudah memenuhi kabin barang ketika kami memasuki gerbong.
Kursi 13 A - 13 B - 12 A - 12 B - 12 C yang sial nya ternyata tidak berhadapan.
'Bodohnya aku" dalam hati.
jadilah kita terpisah Aku, Acil dan Imam di kursi 12 A-B-C ( karna memang posisi duduk kereta ekonomi khas dengan bangku tinggi isi 3 )  sedang Mas Wahyu dan Mba Eya ada dikursi tepat di belakang kami, 13A - B.
          Tepat pukul 18.30 WIB, kereta kami mulai malaju pelan, damai, sentosa .. hayyaah apasih
didepan kami duduklah 3 bersaudara , eh entah bersaudara atau teman atau keluarga, aku tak tau. tepat didepan ku (samping jendela) duduklah mbak mbak jilbab putih lengkap dengan masker hijaunya menutupi hampir separuh wajah nya, yang terrrrrnyataaaaa..
Dia sedang mabuk darat, oh my god.. suara nya itu looo,, gak kuaaaaaaaaat
masih tak habis fikir, naik kereta kok bisa mabuk ,???
tanpa basi-basi langsung saja ku pasang earphone di telinga tanpa memutar musik atau pun mendengarkan apapun, kusibukan diri dengan banyak bercengkrama dengan Acil dan membully Imam yang dengan mudahnya terlelap dengan kondisi seperti ini, sempit, sesak, umpek-umpekan. haha.
          Selain membully Imam, hal lain yg aku lakukan adalah menonton drama Korea yang memang sudah aku persiapkan dari hari-hari sebelum pergi, yap"My ID is Gangnam Beauty " adalah Drama yg sedang aku gandrungi saat ini, lumayan 1 episode dengan durasi 1 jam lumayan menghibur di perjalanan yang menyasakkan ini. habis 1 episode, kantuk mulai menyerang.. ku masukan HP ku dalam tas Acil, karna memang aku lupa membawa tas kecil, dan akupun tidur ..

Imam Pelor, nempel molor

Bekasi, Sabtu 17 November 2018

          Dini hari di Bekasi. Pagi ini kami sampai di Bekasi kurang lebih pukul 03.30 WIB . seperti di Stasiun lain, Stasiun Bekasi juga tak luput dari Supir - supir ojek dan taksi konvensional yang menawarkan tumpangan demi sesuap nasi untuk anak istri dirumah, walau dini hari pun masih dijalani . salute.
tapi maaf pak supir, kami memutuskan untuk memilih taksi online pagi ini,
orderan pertama, di cancel karna ternyata di Stasiun ini sudah ada larangan untuk taksi/ojek online. orderan ke-2 , driver Go car yg lain mengarahkan kami untuk berjalan sedikit ke Indomart depan stasiun yang jaraknya tidak cukup jauh dari pintu keluar stasiun,
"Ke Indomart Juanda dulu ya mbak, nnt saya jemput disana " bilang mas Driver nya.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar